Selasa, 17 April 2012

Pengetahuan Lingkungan

TPA Air Dingin
Usaha Tanpa Henti Mewujudkan Sanitary Landfill


Padang.TPA Air Dingin. Sudah 3 tahun terakhir pelaksanaan kegiatan kunjungan lapangan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dilakukan di lokasi pembuangan sampah Kota Padang ini. Sejak itu pula timbul keraguan mengenai sistem yang diterapkan oleh pihak TPA. Jika ditanya, pihak TPA selalu mengaku jika sistem yang dilaksanakan oleh pihak TPA Air Dingin adalah sistem landfill saniter atau landfill yang terkelola atau lebih dikenal sebagai sanitary landfill. Namun, setelah dievaluasi ternyata kondisi di TPA Air Dingin tersebut masih jauh sistem sanitary landfill. Lalu apa sih sebenarnya sistem sanitary landfill itu?

Sekilas mengenai Sanitary Landfill, Controlled Landfill, dan Open Dumping

Sejak dahulu kebiasaan yang dianut masyarakat untuk memusnahkan sampah adalah dengan membuangnya pada suatu area yang jauh dari pemukiman. Setelah dibuang lalu sampah tersebut dibiarkan begitu saja. Teknik pemusnahan tersebut disebut sebagai teknik open dumping yang berarti pembuangan sampah ke areal terbuka. Seiring perkembangan ilmu mengenai lingkungan, teknik ini pada akhirnya diketahui memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah menghasilkan leachet atau air sampah. Air ini otomatis akan mencemari air terlebih air tanah. Selain itu contoh kasus ledakan di salah satu TPA di Pulau Jawa akibat adanya gas yang akhirnya disimpulkan sebagai gas metan. Kedua hal tersebut beberapa diantara kasus yang terjadi apabila sistem yang digunakan hanya membuang sampah ke areal tebuka.

Saat ini teknik tersebut tidak lagi dianjurkan untuk digunakan. Kini teknik yang lebih baik mulai dikembangkan. Yaitu sistem sanitary landfill namanya. Berdasarkan namanya, sistem sanitary landfill menuntut adanya pengelolaan menyeluruh mengenai kegitan operasional di TPA, meliputi kegiatan penutupan sampah dengan menggunakan tanah tiap hari, kegiatan penyaluran dan pengolahan air lindi, serta sistem penyaluran dan pengolahan gas yang terbentuk. Sistem peralihan yang menunjukkan adanya keinginan untuk mengubah pelaksanaan sistem lama open dumping adalah sistem controlled landfill. Sistem ini merupakan pendekatan dari sistem sanitary landfill, namun bedanya yaitu durasi penutupan sampah yang dikontrol dapat ditutup hingga hari ke 7 (1 kali penutupan sampah yang dihasilkan dalam seminggu).

Eksisting TPA Air Dingin

TPA Air dingin, singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir Air Dingin, adalah lokasi pembuangan akhir dari sampah yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat. TPA Air Dingin ini dimulai pengoperasiannya sejak tahun 1989. Artinya hingga sekarang umur TPA ini telah memasuki usia ke-23 tahun. TPA Air Dingin berlokasi sekitar 18 km dari pusat kota tepatnya di Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang. Kondisi geografisnya adalah berupa daerah perbukitan.

Menurut peryataan bagian Pengawas Umum TPA Air Dingin, Bapak Syahrial pada kunjungan lapangan HMTL tahun 2012, setiap harinya jumlah sampah yang masuk ke TPA tersebut adalah sekitar 450 ton setiap harinya. Sampah tersebut berasal dari seluruh kecamatan di Kota Padang dan terdiri dari sampah domestik, sampah institusi, dan sampah pasar. Beliau juga mengatakan jika luas keseluruhan areal TPA air dingin adalah sekitar 33,3 ha dan yang terpakai untuk kegiatan perasional sekitar 18 ha. “Dengan kondisi seperti saat ini diperkirakan TPA Air Dingin dapat beroperasi sekitar 20 tahun lagi,” ungkap Pak Syahrial.
TPA air dingin memilki beberapa fasilitas diantaranya yaitu.
a. Kantor
b. Pos Jaga
c. Tempat pencucian kendaraan
d. 3 unit Bulldozer
e. 2 unit Excavator
f. Armroll truck dan dump truck
g. Fasilitas pengolahan lindi berupa 7 kolam arobik
h. Fasilitas penyaluran gas
i. Fasilitas pengkomposan untuk sampah organik
j. Alat pencacah sampah
k. Ruang penyimpanan kompos jadi
l. Sumur Pantau berjumlah 4 buah
m. Saluran Drainase

Menuju Sanitary Landfill

Dari pengamatan 3 tahun terakhir kunjungan HMTL ke TPA tampak apabila TPA Air Dingin terus melakukan pembenahan-pembenahan yang meliputi pembenahan dari segi fasilitas maupun pembenahan dari segi operasional TPA untuk merealisasikan terwujudnya sistem sanitary landfill. Pada tahun pertama kunjungan tampak pihak TPA mulai mempersiapkan cell atau lokasi yang akan dijatikan sebagai lokasi pengurugan sampah. Cell tersebut tampak telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas sistem saniter diantaranya lapisan pencegah infiltrasi lindi ke air tanah serta sistem perpipaan untuk menyalurkan gas metan yang terbentuk akibat proses anaerob sampah.

Hal ini makin jelas pada tahun ke tiga kunjungan HMTL ke TPA air dingin. Bagian dasar tidak lagi terlihat. Cell telah terisi oleh sampah. Begitu pula dengan pipa-pipa penyalur gas, yang tersisa yang tampak hanyalah bagian ujung pipa yang ternganga ke udara. Pipa tersebut tampak mengeluarkan gas-gas yang diindikasikan sebagai gas metan.

“Sampai saat ini penanganan gas-gas metan tersebut hanya terhenti sampai proses penyaluran,” ungkap Pak Syahrial.
Idealnya untuk sistem sanitary landfill untuk pengelolaan gas haru sampai pada tahap pengolahan. Hal ini agar gas metan tersebut tidak langsung teremisikan ke lingkungan. Sebagaimana diketahui bahwa gas metan merupakan salah satu gas-gas rumah kaca (GRK) yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca sebagai pemicu pemanasan global.

Selain itu, tampak pula kolam pengolahan air lindi yang memang telah ada sejak kunjungan pertama ke TPA Air Dingin. Namun bedanya saat ini tampak penyalurannya semakin teratur. Ditambah lagi dengan adanya saluran drainase di sekeliling cell area, dimana sampah diurung.

Yang menjadi permasalahan TPA Air Dingin sulit untuk menerapkan sistem sanitary landfill secara total adalah sulitnya memenuhi kebutuhan tanah penutup sampah. Saat ini pihak TPA Air Dingin mengusahakan tanah penutup dengan mendatangkannya dari lokasi lain. Diantara usahanya adalah pengadaan tender sebanyak 200jt rupiah untuk pengadaan tanah penutup.

Selain permasalahan mengenai kebutuhan tanah penutup yang memakan biaya yang cukup besar, pihak TPA juga mengeluhkan permasalahan dana yang sangat sulit diperoleh. Hal ini ditambah lagi dengan kebiasaan masyarakat Kota Padang yang terbiasa untuk membuang sampahnya ke sungai secara tidak langsung justru meningkatkan biaya operasional TPA akibat dari pembersihan sampah di muara. Hal ini otomatis disebabkan karena kebiasaan buruk masyarakat.

Kesimpulannya. . .

Berdasarkan kondisi eksisting yang ada, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dilakukan di TPA Air Dingin belum memenuhi persyaratan untuk dapat dikatan telah menerapkan sistem sanitary landfill. Walaupun masih belum terpenuhinya persyaratan sistem sanitary landfill, namun dari usaha yang telah dilakukan patut mendapat dukungan. Sehingga, dari usaha serius dari pihak TPA dan Pemda Kota Padang, serta masyarakat tidak akan menyebabkan title sistem sanitary landfill mustahil untuk diperoleh beberapa tahun ke depan.

1 komentar:

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

Posting Komentar

Share

Twitter Facebook More
Blogger Bertuah