Menjaga Hidup Tetap Sehat dan Semangat

Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.

HOME : a Film by Yann Arthus-Bertrand

JANGAN PIKIRKAN LAGI APA YANG SUDAH HILANG TAPI FOKUSLAH PADA APA YANG BISA KITA LAKUKAN SEKARANG.

Mengelola Air Limbah Kita

Kegiatan pengelolaan dan pengolahan air limbah merupakan suatu bentuk tindakan kebertanggungjawaban kita kepada alam. Manusia berhak untuk mengambil segala sesuatu dari alam dengan bijak dan menjaganya juga dengan bijak.

Mereduksi Sampah Organik

Komposter merupakan teknologi sederhana untuk mereduksi timbulan sampah di sumber.

Terima Kasih Guruku

Mereka orang-orang yang berbagi kebaikan itu telah hadir di dunia ini sebagai orang yang terhormat, di mata Tuhan dan di mata manusia

Kamis, 16 Desember 2010

Mari Menjaga Hati

asalmualikum..
Hai sahabat..
Berjuang dalam hidup ini ternyata tidak mudah. Berapa hal yang dilewati, tidak sedikit yang mengalami kendala. Terkadang kendala itu menjadi hambatan bagi kita. Dan akhirnya tidak sedikit kegagalan yang terjadi.

Itu semua wajar kok terjadi pada kita semua. Karena sebenarnya sifat dasar manusia itu sama. Karena itulah kita bisa saling melengkapi satu dengan yang lain. Saling sharing pengalaman masing-masing. Sehingga kita dapat mengambil sisi-sisi positifnya.

Membesarnya kendala menjadi sebuah hambatan disebabkan karena kurang besarnya tekad atau kemauan, sehingga ketika dihadapkan pada suatu masalah, maka akan menjadikan kita patah semangat. Nah, disitulah letak tantangannya. Bukan masalahnya yang menjadi masalah, Tapi apakah kita dapat menjaga semangat menyelesaikan masalah tadi. Di saat tekad itu kurang, kita akan menjadi orang yang plin-plan yang tak mampu mencapai apa tujuannya. Saat ada masalah kita malah beralih kepada urusan lain karena mencari suatu hal yang mudah dicapai, ujung-ujungnya kita tak bisa berkembang. Selalu seperti itu dan selalu seperti itu. Selalu lari dari masalah. Tidak pernah berusaha menyelesaikannya.

Nah, karena dari itu...
Maka mulai sekarang, sahabat, mari kita kuatkan tekad kita. Fokuskan Segenap jiwa raga kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Berusaha. Berusahalah. Untuk tetap menjanga semangat dan motivasi. Menjadi individu yang berkualitas dalam menyelesaikan masalahnya. Jangan segan untuk memberikan solusi dan pendapat di setiap kesempatan. Jangan malu. Jangan takut salah. Lakukan saja. karena kesalahan itu juga guru, bahakan besar manfaatnya bila kita tau dimana letak hal yang salah itu. Dengan tau, kita bisa memperbaikinya dan tidak mengulangi kesalahan tersebut.

sahabat, Yakinlah kita akan menjadi seorang yang berhasil
Yakinlah kita adalah salah seorang besar yang akan selalu dikenang oleh dunia
Bukan yang tidak pernah jatuh
tapi yang cepat bangun dari jatunya.
Bukan yang pintar
tapi yang mau belajar
yang ingin tahu
dan yang cepat belajar dari kehidupan.
Dan yang mau mengadu dan selalu bersyukur kepadaNya
Hanya Dia yang maha segala-galanya

Kamis, 09 Desember 2010

Sahabatku, Pandai-pandailah Bersikap...

"Pak, permisi Pak...
Boleh masuk Pak?", kata Nev pada saat akan masuk kelas.
Padahal ia telah telat sekitar 15 atau 20 menit.
Tapi, Nev tetap mencoba masuk. Tapi, Pak dosen ternyata orang yang disiplin. Pak dosen tak memperbolehkan Nev Mengikuti mata kuliah hari itu. Pak dosen dengan sopan dan nada yang baik menolak Nev untuk tidak masuk. Lalu Nev dengan sadar akan kesalahannya, maka ia bersedia tidak dibolehkan mengikuti mata kuliah itu. Ia lalu keluar kelas.

Lalu Kenapa???
Yang menjadi permasalahan pada saat itu ialah Nev tanpa sadar melakukan suatu sikap yang rasanya memang tidak beretika. Mungkin ia lupa. Pada saat keluar ruang kuliah ia dengan tidak sengaja mohon undur diri kepada pak dosen dengan mengangkat tangan kirinya ke arah pak dosen tadi. ADUH< KESALAHAN YANG SANGAT FATAL... Dimana Letak kesalahannya??? Ya, itulah dia, pada saat keluar ruangan dan pergi memikirkan kejadian tersebut, Nev tersadar bahwa sikapnya tadi adalah salah. Ya, itu adalah MASALAH ETIKA KESOPANAN. Kalau orang melayu bilang, macam ndak beradab aja.

Oleh karena itu sahabat, mungkin cerita singkat di atas bisa menjadi pengajaran kepada kita semua agar selalu menjaga kesopanan. Tidak pandang waktu, tidak pandang kepada siapa kita berhadapan. Lalu, buat Nev, biarlah itu terjadi. Maka yang mesti di camkan dan ditekankan adalah JANGAN SAMPAI HAL YANG SAMA TERJADI DI LAIN WAKTU...

Oke sahabat...

Sabtu, 27 November 2010

Closer to the edge-30 seconds to mars



"Closer To The Edge"
_30 Seconds to Mars_

I don't remember a moment I tried to forget
I lost myself, is it better not said
I'm closer to the edge

It was a thousand to one and a million to two
Time to go down in flames and I'm taking you
Closer to the edge

[Chorus:]
No I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
No I'm not saying I'm sorry
One day maybe we'll meet again
No no no no

Can you imagine a time when the truth ran free?
The birth of a song, the death of a dream
Closer to the edge

This never ending story take forward pride in fate
We all fall short of glory
Lost in ourselves


[Chorus]

[x2]
No no no no
I will never forget
No no
I will never regret
No no
I will live my life


[Chorus]

Closer to the edge
Closer to the edge
No no no no
Closer to the edge
Closer to the edge
No no no no
Closer to the edge

Nev, Tetaplah Berjuang...

Sebutlah saja Nev, mungkin termasuk seseorang yang memiliki pikiran pendek. Setiap masalah yang muncul akan dapat menjadi penghalang bagi Nev. Suatu saat seiring bertambahnya umur dan semakin berkembangnya cara berpikir, Nev sadar bahwa pola pikirnya tersebut haru ia reduksi semaksimal mungkin karena itu akan mejadi faktor penghambat baginya untuk bergerak maju. Karena itu Nev saat ini ingin merubah pola pikir dan mentalnya agar menjadi lebih baik lagi.
Nev, sangat ingin diterima di lingkungannya, ia ingin orang memperlakukannya sebagaimana ia ingin diperlakukan. Tapi seiring perkembangan pola pemikirannya tadi ia sadar bahwa di dunia ini kita tak dapat hidup sendiri. Tak semua ingin itu tercapai. Kita harus berhubungan dengan orang lain dengan orang-orang di sekitar kita. Semua pasti ingin dihargai. Semua pasti ingin diterima di lingkungannya. Tapi itu rasanya sedikit egois untuk mengharuskan orang lain menerima sifat kita tanpa adanya tenggang terhadap keinginan yang sama dari orang lain. Oleh karena itu harul ada pula kerendahan hati dari kita untuk masuk ke suatu lingkungan itu. "Bapandai-pandai" kalau orang minang bilang. "Masuak ke kandang kambiang mambebek, masuak ka kandang harimau mangaum", hahaha, seperti itulah kira-kira.
Tapi salah seorang sahabat Nev berkata padanya agar dia tetap mempertahankan sifatnya. Ia tidak bisa merubah karakternya, Namun arahkanlah, kendalikannlah, jadikan ia terkendali ke arah yang baik, karena sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik dan tidak disenangi Allah swt. Ya, kembali ke pepatah minang tadi, mambebek bukan berarti kita menjadi kambing, dan mangaum bukan berarti kita menjadi harimau. Bukan bermaksud munafik, tapi jadilah diri kita sendiri yang memiliki tenggang rasa terhadap lingkungan.
Lalu Nev mencoba berusaha melakukan pemikirannya tadi, tapi tak kunjung mampu rasanya ia masuk ke lingkungan. Lalu Nev kembali bertanya kepada dirinya sendiri, dan tiba-tiba datanglah Azt berkata nampaknya Nev kau memang pandia bergaul, hahaa, intermezo... 
Nah itu dia... disinilah letak tantangannya, jangan kita gampang menyerah. Itu timbul karena kita tidak ikhlas. Kita harus ikhlas dalam setiap bertindak. Salah seoran sahabat Nev menulis sebuah status di sebuah situs jejaring sosial, Namanya aja ditempa, ya pasti sakitlah..." Ya, betul itu, yang namanya ditempa itu dipukul, dibakar, dipukul lagi, dibakar lagi, dipukul lagi, tapi coba pikirkan, apa yang akhirnya terjadi pada benda yang dipukul, dibakar, dipukul lagi, dan dipukul lagi itu. Ia menjadi sebuah pedang tempaan yang tajam, indah dan setiap panglima perang terbaik ingin memilikinya. Subhanallah...
Oleh karena itu...
"Tetaplah sabar, jalani semuanya dengan ikhlas, dan selalu berusaha merasakan kelapangan apabila tedapat suatu masalah, rasakanlah kelapangan mesti sesempit apapun keadaan. Ingat kata Pak Rudi Sisyanto, ternyata jalan tersulit itu merupakan jalan terdekat dalam menemukan apa yyang ingin kita temukan. Karena masalah bukanlah penghalang ataupun jurang yag membuat kita terjatuh, tapi pandanglah ia sebagai suatu pengalaman yang membuat kita lebih baik..."

Pengantar Blog

Saya mungkin bukan orang yang pandai menulis, jadi saya belum mengetahui bagaimana sistematis membuat tulisan yang indah... Mungkin yang akan saya tulis ini hanya brainstorming yang berisikan hal-hal yang ada di pikiran saya saat ini...
Tapi saya yakin ini baru awal, insyaallah seiring waktu saya akan tahu seiiring saya juga berusaha mencariu tahu akan hal-hal yang saya tidak ketahui...
karena guru saya pernah berkata seperti ini, "Action... 75 % go on..."

Share

Twitter Facebook More
Blogger Bertuah