Senin, 16 April 2012

Mari Kita Berolahraga . . .


Padang.Olahraga adalah suatu aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan berolahraga tubuh akan bergerak sehingga memacu detak jantung yang menyebabkan pemompaan darah menjadi lancar. Darah membawa nutrisi dan oksigen yang mana keduanya dibutuhkan oleh seluruh sel-sel penyusun tubuh untuk melakukan metabolisme. Dengan berolahraga nutrisi dan oksigen terdistribusi sempurna. Dengan begitu metabolisme sel tubuh menjadi lancar.

Olah raga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Olah raga yang paling sederhana adalah dengan menggerakkan anggota tubuh, misalnya berjalan. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh apalagi apabila dilakukan secara teratur dan benar dalam pelaksanaannya. Namun, di lain sisi olahraga juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh seperti misalnya dampak cedera. Untuk memperoleh manfaat dari olahraga diperlukan adanya suatu pengaturan mengenai pelaksanaan aktivitas olah raga. Pengaturannya meliputi pemilihan waktu olahraga yang tepat, pemilihan jenis olahraga yang tepat, serta tata cara pelaksanaannya.

Pemilihan Waktu yang Tepat

Padatnya rutinitas sehari-hari setiap individu dewasa ini menyebabkan masyarakat sulit untuk memiliki waktu kosong. Salah satunya adalah untuk waktu kosong yang dapat digunakan untuk berolahraga. Sehingga alternatif yang digunakan oleh mereka yang memilki kesibukan sepanjang hari adalah memilih untuk berolahraga pada waktu malam hari. Lalu Kapan sebaiknya olahraga dilakukan? Dan berapa lama durasi pelaksanaannya?

Terdapat beberapa alternatif yang dapat dipilih sebagai waktu untuk berolahraga, yaitu pagi hari, sore hari, atau pun malam hari. Pemilihan alternatif tersebut disesuaikan dengan kesempatan atau waktu senggang yang kita miliki. Namun ada baiknya apabila waktu yang dipilih juga mempertimbangkan faktor kondisi tubuh kita pada masing-masing waktu alternatif di atas. Selebihnya diserahkan kepada kita sendiri untuk memilih waktunya secara bijak. Berikut merupkan beberapa pertimbangan dalam pemilihan waktu berolahraga. Untuk durasi, olahraga sebaiknya dilakukan teratur dan dianjurkan dianjurkan minimal 30 menit dalam sehari, lebih lama akan lebih baik dan dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit.

a. Olahraga pada Pagi Hari

Pemilihan waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga merupakan salah satu alternatif yang dapat dijadikan pilihan. Perimbangannya adalah karena pada waktu pagi hari kondisi udara masih bersih. Belum terdapat kegiatan pencemaran seperti akibat kemacetan lalu lintas. Pada saat berolahraga jantung akan bekerja lebih cepat sehingga udara yang keluar masuk paru-paru akan meningkat jumlahnya. Dengan kondisi udara yang bersih (kaya oksigen) pada pagi hari maka akan memacu metabolisme tubuh karena kebutuhan oksigen terpenuhi secara baik. Menurut salah seorang personal trainer selebriti, Jay Cardiello, secara ilmiah olahraga di pagi hari dapat membantu metabolisme tubuh dan menjaganya tetap banyak sepanjang hari. Selain itu olahraga pagi juga dapat menyebabkan mood menjadi baik dan tubuh akan menjadi lebih bersemangat.

Walaupun baik, pemilihan waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga juga memiliki beberapa kekurangan. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan dikatakan bahwa olahraga yang dilakukan pada pagi hari tidak cukup baik untuk dilakukan. Alasannya adalah waktu pagi tubuh lebih rentan mengalami cedera akibat belum seratus persennya kesadaran tubuh. Selain itu menurut hasil penelitian Dr Phyllis Zee, ahli syaraf dari Northwestern University, dikatakan bahwa pada pagi hari suhu tubuh belumlah stabil/masih dalam dalam kondisi suhu rendah (lebih rendah 1 hingga 2 derajat dari suhu pada siang atau sore hari). Hal ini berimbas pada pengentalan cairan darah akibat adanya circardian hormone adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul 04.00–09.00 yang menyebabkan aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun. Hal ini diindikasikan dapat memicu serangan jantung.

Walaupun demikian, pemilihan alternatif pada pagi hari tidak dilarang karena semua faktor tersebut dipengaruhi pula oleh kondisi fit atau tidaknya tubuh, dengan pertimbangan bahwa kondisi penurunan suhu dara yang tidak terlalu signifikan.

b. Olahraga pada Sore Hari

Banyak orang yang lebih memilih waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga. Hal ini disebabkan oleh pemilihan waktu sore hari yang memilki memilki beberapa kendala. Diantaranya di beberapa kota besar yang rawan polusi yang menyebabkan kondisi udara yang akan masuk ke dalam tubuh tidak lebih segar, nyaman, dan bersih.

Menurut Dr Phyllis Zee, waktu untuk berolahraga yang terbaik adalah justru dilakukan pada saat sore hari. Ini dikarenakan pada saat sore hari itu otot manusia sedang ada pada masa puncaknya atau saat yang tertinggi. Dengan begitu, kemungkinan yang mengakibatkan cedera pada saat berolahraga cenderung lebih kecil. Selain itu, saat sore hari biasanya orang akan lebih waspada dan lebih sadar.

Hasil penelitian tersebut didapat setelah Dr Phylis Zee meneliti ritme halus pada otak yang disebut dengan circadian rhytim (ritme circadian). Ritme ini bekerja seperti jam dalam tubuh manusia. Ritme ini mengontrol pola tidur, tekanan darah manusia bahkan juga soal mood. Selain itu, ritme ini juga mengontrol suhu tubuh yang menjadi elemen kunci dari latihan yang lebih produktif. Berdasarkan ritme circadian itulah diketahui kalau suhu tubuh manusia itu lebih hangat 1 sampai 2 derajat pada saat sore hari dibandingkan pagi hari. Olahraga di sore hari membuat otot kita lebih fleksibel dan dapat memperkecil resiko cidera.

c. Olahraga pada Malam Hari

Olah raga malam hari adalah pilihan bagi masyarakat yang waktu pagi hingga sorenya terikat oleh kewajibannya di lokasi kerja. Namun tidak semua pendapan mengatakan jika olahraga pada malam hari itu baik untuk kesehatan.

"Peningkatan denyut jantung (akibat berolahraga) pada malam hari dapat menimbulkan perasaan gelisah," jelas Monica Vazquez, trainer senior dari New York Sports Club, seperti dikutip NY Daily News.

Selain itu, mereka yang berolahraga pada malam hari bisa memiliki masalah keseimbangan, dengan demikian lebih rentan terhadap cedera. “Olahraga tepat setelah makan malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut,” tegasnya.

Namun olahraga walaupun demikian, olahraga malam juga memilki dampak baik bagi tubuh. Dengan olahraga pada malam hari kita dapat lebih fokus untuk berolahraga. Tidak perlu memikirkan mengenai penghematan energi untuk aktivitas lain seperti bekerjan dengan begitu tidur akan lebih pulas sehingga dapat bangun dengan segar di pagi hari.

Pemilihan Jenis Olahraga

Pilih kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila dibutuhkan untuk tetap bermotivasi. Perlu diingat, jangan berolahraga sampai lelah dan kembalilah ke aktifitas secara bertahap. Biasanya, mulai dengan senam aerobik low-impact beberapa kali seminggu. Olahraga aerobik jenis high-impact seperti tennis misalnya, sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Banyak yang mengatakan jika ia tidak berolahraga karena sedang tidak bersemangat. Namun, bila dilihat dan dikaji lagi, olahraga justru mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana hati. Nah, bila Anda berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda untuk memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia. Cara terbaik untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula tentunya dengan berolahraga. Bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot dan menghilangkan timbunan lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres.

Di pihak lain ada pula yang mengatakan bahwa ia tidak berolahraga karena alasan terlalu lelah. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda tambahan tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru dan pembuluh darah, maka Anda akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres dan beban pekerjaan yang Anda hadapi sehari-hari.

Yang terparah adalah ada yang menjadikan alasan terlalu gemuk untuk tidak berolahraga. Tak perlu canggung atau malu.
Umumnya, orang memang merasa malu untuk memulai berolahraga, padahal orang lain justru menghargai Anda sebagai individu yang berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagipula, kalau Anda sudah kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin berolahraga. Aktivitas fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan berat badan.

Maka dari uraian diatas tidak ada alasan untuk tidak berolah raga. So, MARILAH KITA BEROLAHRAGA SECARA TERATUR DAN BIJAKLAH DALAM MEMILIH WAKTUNYA.[MN]

1 komentar:

CV Bahagia Sukses Makmur bergerak dibidang jasa konstruksi pembangunan waterpark,kolam renang,kolam ombak,olympic pool,semi oliympic,pembuatan fiberglass dll

Dapatkan penawaran menarik untuk pembuatan konsep kolam renang kontainer ini

Chat admin di No Hp/wa:
085100463227/081316140397/081807000899

https://containerpooljakarta.blogspot.com/

Posting Komentar

Share

Twitter Facebook More
Blogger Bertuah