Menjaga Hidup Tetap Sehat dan Semangat

Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.

HOME : a Film by Yann Arthus-Bertrand

JANGAN PIKIRKAN LAGI APA YANG SUDAH HILANG TAPI FOKUSLAH PADA APA YANG BISA KITA LAKUKAN SEKARANG.

Mengelola Air Limbah Kita

Kegiatan pengelolaan dan pengolahan air limbah merupakan suatu bentuk tindakan kebertanggungjawaban kita kepada alam. Manusia berhak untuk mengambil segala sesuatu dari alam dengan bijak dan menjaganya juga dengan bijak.

Mereduksi Sampah Organik

Komposter merupakan teknologi sederhana untuk mereduksi timbulan sampah di sumber.

Terima Kasih Guruku

Mereka orang-orang yang berbagi kebaikan itu telah hadir di dunia ini sebagai orang yang terhormat, di mata Tuhan dan di mata manusia

Selasa, 17 April 2012

Pengetahuan Lingkungan

TPA Air Dingin
Usaha Tanpa Henti Mewujudkan Sanitary Landfill


Padang.TPA Air Dingin. Sudah 3 tahun terakhir pelaksanaan kegiatan kunjungan lapangan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dilakukan di lokasi pembuangan sampah Kota Padang ini. Sejak itu pula timbul keraguan mengenai sistem yang diterapkan oleh pihak TPA. Jika ditanya, pihak TPA selalu mengaku jika sistem yang dilaksanakan oleh pihak TPA Air Dingin adalah sistem landfill saniter atau landfill yang terkelola atau lebih dikenal sebagai sanitary landfill. Namun, setelah dievaluasi ternyata kondisi di TPA Air Dingin tersebut masih jauh sistem sanitary landfill. Lalu apa sih sebenarnya sistem sanitary landfill itu?

Sekilas mengenai Sanitary Landfill, Controlled Landfill, dan Open Dumping

Sejak dahulu kebiasaan yang dianut masyarakat untuk memusnahkan sampah adalah dengan membuangnya pada suatu area yang jauh dari pemukiman. Setelah dibuang lalu sampah tersebut dibiarkan begitu saja. Teknik pemusnahan tersebut disebut sebagai teknik open dumping yang berarti pembuangan sampah ke areal terbuka. Seiring perkembangan ilmu mengenai lingkungan, teknik ini pada akhirnya diketahui memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah menghasilkan leachet atau air sampah. Air ini otomatis akan mencemari air terlebih air tanah. Selain itu contoh kasus ledakan di salah satu TPA di Pulau Jawa akibat adanya gas yang akhirnya disimpulkan sebagai gas metan. Kedua hal tersebut beberapa diantara kasus yang terjadi apabila sistem yang digunakan hanya membuang sampah ke areal tebuka.

Saat ini teknik tersebut tidak lagi dianjurkan untuk digunakan. Kini teknik yang lebih baik mulai dikembangkan. Yaitu sistem sanitary landfill namanya. Berdasarkan namanya, sistem sanitary landfill menuntut adanya pengelolaan menyeluruh mengenai kegitan operasional di TPA, meliputi kegiatan penutupan sampah dengan menggunakan tanah tiap hari, kegiatan penyaluran dan pengolahan air lindi, serta sistem penyaluran dan pengolahan gas yang terbentuk. Sistem peralihan yang menunjukkan adanya keinginan untuk mengubah pelaksanaan sistem lama open dumping adalah sistem controlled landfill. Sistem ini merupakan pendekatan dari sistem sanitary landfill, namun bedanya yaitu durasi penutupan sampah yang dikontrol dapat ditutup hingga hari ke 7 (1 kali penutupan sampah yang dihasilkan dalam seminggu).

Eksisting TPA Air Dingin

TPA Air dingin, singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir Air Dingin, adalah lokasi pembuangan akhir dari sampah yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat. TPA Air Dingin ini dimulai pengoperasiannya sejak tahun 1989. Artinya hingga sekarang umur TPA ini telah memasuki usia ke-23 tahun. TPA Air Dingin berlokasi sekitar 18 km dari pusat kota tepatnya di Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang. Kondisi geografisnya adalah berupa daerah perbukitan.

Menurut peryataan bagian Pengawas Umum TPA Air Dingin, Bapak Syahrial pada kunjungan lapangan HMTL tahun 2012, setiap harinya jumlah sampah yang masuk ke TPA tersebut adalah sekitar 450 ton setiap harinya. Sampah tersebut berasal dari seluruh kecamatan di Kota Padang dan terdiri dari sampah domestik, sampah institusi, dan sampah pasar. Beliau juga mengatakan jika luas keseluruhan areal TPA air dingin adalah sekitar 33,3 ha dan yang terpakai untuk kegiatan perasional sekitar 18 ha. “Dengan kondisi seperti saat ini diperkirakan TPA Air Dingin dapat beroperasi sekitar 20 tahun lagi,” ungkap Pak Syahrial.
TPA air dingin memilki beberapa fasilitas diantaranya yaitu.
a. Kantor
b. Pos Jaga
c. Tempat pencucian kendaraan
d. 3 unit Bulldozer
e. 2 unit Excavator
f. Armroll truck dan dump truck
g. Fasilitas pengolahan lindi berupa 7 kolam arobik
h. Fasilitas penyaluran gas
i. Fasilitas pengkomposan untuk sampah organik
j. Alat pencacah sampah
k. Ruang penyimpanan kompos jadi
l. Sumur Pantau berjumlah 4 buah
m. Saluran Drainase

Menuju Sanitary Landfill

Dari pengamatan 3 tahun terakhir kunjungan HMTL ke TPA tampak apabila TPA Air Dingin terus melakukan pembenahan-pembenahan yang meliputi pembenahan dari segi fasilitas maupun pembenahan dari segi operasional TPA untuk merealisasikan terwujudnya sistem sanitary landfill. Pada tahun pertama kunjungan tampak pihak TPA mulai mempersiapkan cell atau lokasi yang akan dijatikan sebagai lokasi pengurugan sampah. Cell tersebut tampak telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas sistem saniter diantaranya lapisan pencegah infiltrasi lindi ke air tanah serta sistem perpipaan untuk menyalurkan gas metan yang terbentuk akibat proses anaerob sampah.

Hal ini makin jelas pada tahun ke tiga kunjungan HMTL ke TPA air dingin. Bagian dasar tidak lagi terlihat. Cell telah terisi oleh sampah. Begitu pula dengan pipa-pipa penyalur gas, yang tersisa yang tampak hanyalah bagian ujung pipa yang ternganga ke udara. Pipa tersebut tampak mengeluarkan gas-gas yang diindikasikan sebagai gas metan.

“Sampai saat ini penanganan gas-gas metan tersebut hanya terhenti sampai proses penyaluran,” ungkap Pak Syahrial.
Idealnya untuk sistem sanitary landfill untuk pengelolaan gas haru sampai pada tahap pengolahan. Hal ini agar gas metan tersebut tidak langsung teremisikan ke lingkungan. Sebagaimana diketahui bahwa gas metan merupakan salah satu gas-gas rumah kaca (GRK) yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca sebagai pemicu pemanasan global.

Selain itu, tampak pula kolam pengolahan air lindi yang memang telah ada sejak kunjungan pertama ke TPA Air Dingin. Namun bedanya saat ini tampak penyalurannya semakin teratur. Ditambah lagi dengan adanya saluran drainase di sekeliling cell area, dimana sampah diurung.

Yang menjadi permasalahan TPA Air Dingin sulit untuk menerapkan sistem sanitary landfill secara total adalah sulitnya memenuhi kebutuhan tanah penutup sampah. Saat ini pihak TPA Air Dingin mengusahakan tanah penutup dengan mendatangkannya dari lokasi lain. Diantara usahanya adalah pengadaan tender sebanyak 200jt rupiah untuk pengadaan tanah penutup.

Selain permasalahan mengenai kebutuhan tanah penutup yang memakan biaya yang cukup besar, pihak TPA juga mengeluhkan permasalahan dana yang sangat sulit diperoleh. Hal ini ditambah lagi dengan kebiasaan masyarakat Kota Padang yang terbiasa untuk membuang sampahnya ke sungai secara tidak langsung justru meningkatkan biaya operasional TPA akibat dari pembersihan sampah di muara. Hal ini otomatis disebabkan karena kebiasaan buruk masyarakat.

Kesimpulannya. . .

Berdasarkan kondisi eksisting yang ada, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dilakukan di TPA Air Dingin belum memenuhi persyaratan untuk dapat dikatan telah menerapkan sistem sanitary landfill. Walaupun masih belum terpenuhinya persyaratan sistem sanitary landfill, namun dari usaha yang telah dilakukan patut mendapat dukungan. Sehingga, dari usaha serius dari pihak TPA dan Pemda Kota Padang, serta masyarakat tidak akan menyebabkan title sistem sanitary landfill mustahil untuk diperoleh beberapa tahun ke depan.

Senin, 16 April 2012

Mari Kita Berolahraga . . .


Padang.Olahraga adalah suatu aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan berolahraga tubuh akan bergerak sehingga memacu detak jantung yang menyebabkan pemompaan darah menjadi lancar. Darah membawa nutrisi dan oksigen yang mana keduanya dibutuhkan oleh seluruh sel-sel penyusun tubuh untuk melakukan metabolisme. Dengan berolahraga nutrisi dan oksigen terdistribusi sempurna. Dengan begitu metabolisme sel tubuh menjadi lancar.

Olah raga dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Olah raga yang paling sederhana adalah dengan menggerakkan anggota tubuh, misalnya berjalan. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh apalagi apabila dilakukan secara teratur dan benar dalam pelaksanaannya. Namun, di lain sisi olahraga juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh seperti misalnya dampak cedera. Untuk memperoleh manfaat dari olahraga diperlukan adanya suatu pengaturan mengenai pelaksanaan aktivitas olah raga. Pengaturannya meliputi pemilihan waktu olahraga yang tepat, pemilihan jenis olahraga yang tepat, serta tata cara pelaksanaannya.

Pemilihan Waktu yang Tepat

Padatnya rutinitas sehari-hari setiap individu dewasa ini menyebabkan masyarakat sulit untuk memiliki waktu kosong. Salah satunya adalah untuk waktu kosong yang dapat digunakan untuk berolahraga. Sehingga alternatif yang digunakan oleh mereka yang memilki kesibukan sepanjang hari adalah memilih untuk berolahraga pada waktu malam hari. Lalu Kapan sebaiknya olahraga dilakukan? Dan berapa lama durasi pelaksanaannya?

Terdapat beberapa alternatif yang dapat dipilih sebagai waktu untuk berolahraga, yaitu pagi hari, sore hari, atau pun malam hari. Pemilihan alternatif tersebut disesuaikan dengan kesempatan atau waktu senggang yang kita miliki. Namun ada baiknya apabila waktu yang dipilih juga mempertimbangkan faktor kondisi tubuh kita pada masing-masing waktu alternatif di atas. Selebihnya diserahkan kepada kita sendiri untuk memilih waktunya secara bijak. Berikut merupkan beberapa pertimbangan dalam pemilihan waktu berolahraga. Untuk durasi, olahraga sebaiknya dilakukan teratur dan dianjurkan dianjurkan minimal 30 menit dalam sehari, lebih lama akan lebih baik dan dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5-10 menit, diikuti dengan latihan inti minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit.

a. Olahraga pada Pagi Hari

Pemilihan waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga merupakan salah satu alternatif yang dapat dijadikan pilihan. Perimbangannya adalah karena pada waktu pagi hari kondisi udara masih bersih. Belum terdapat kegiatan pencemaran seperti akibat kemacetan lalu lintas. Pada saat berolahraga jantung akan bekerja lebih cepat sehingga udara yang keluar masuk paru-paru akan meningkat jumlahnya. Dengan kondisi udara yang bersih (kaya oksigen) pada pagi hari maka akan memacu metabolisme tubuh karena kebutuhan oksigen terpenuhi secara baik. Menurut salah seorang personal trainer selebriti, Jay Cardiello, secara ilmiah olahraga di pagi hari dapat membantu metabolisme tubuh dan menjaganya tetap banyak sepanjang hari. Selain itu olahraga pagi juga dapat menyebabkan mood menjadi baik dan tubuh akan menjadi lebih bersemangat.

Walaupun baik, pemilihan waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga juga memiliki beberapa kekurangan. Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan dikatakan bahwa olahraga yang dilakukan pada pagi hari tidak cukup baik untuk dilakukan. Alasannya adalah waktu pagi tubuh lebih rentan mengalami cedera akibat belum seratus persennya kesadaran tubuh. Selain itu menurut hasil penelitian Dr Phyllis Zee, ahli syaraf dari Northwestern University, dikatakan bahwa pada pagi hari suhu tubuh belumlah stabil/masih dalam dalam kondisi suhu rendah (lebih rendah 1 hingga 2 derajat dari suhu pada siang atau sore hari). Hal ini berimbas pada pengentalan cairan darah akibat adanya circardian hormone adrenalin yang banyak bersirkulasi dalam tubuh pada pagi mulai pukul 04.00–09.00 yang menyebabkan aktivitas fibrinolitic yaitu zat pengencer darah dari tubuh sendiri pada pagi hari aktivitasnya menurun. Hal ini diindikasikan dapat memicu serangan jantung.

Walaupun demikian, pemilihan alternatif pada pagi hari tidak dilarang karena semua faktor tersebut dipengaruhi pula oleh kondisi fit atau tidaknya tubuh, dengan pertimbangan bahwa kondisi penurunan suhu dara yang tidak terlalu signifikan.

b. Olahraga pada Sore Hari

Banyak orang yang lebih memilih waktu pagi sebagai waktu untuk berolahraga. Hal ini disebabkan oleh pemilihan waktu sore hari yang memilki memilki beberapa kendala. Diantaranya di beberapa kota besar yang rawan polusi yang menyebabkan kondisi udara yang akan masuk ke dalam tubuh tidak lebih segar, nyaman, dan bersih.

Menurut Dr Phyllis Zee, waktu untuk berolahraga yang terbaik adalah justru dilakukan pada saat sore hari. Ini dikarenakan pada saat sore hari itu otot manusia sedang ada pada masa puncaknya atau saat yang tertinggi. Dengan begitu, kemungkinan yang mengakibatkan cedera pada saat berolahraga cenderung lebih kecil. Selain itu, saat sore hari biasanya orang akan lebih waspada dan lebih sadar.

Hasil penelitian tersebut didapat setelah Dr Phylis Zee meneliti ritme halus pada otak yang disebut dengan circadian rhytim (ritme circadian). Ritme ini bekerja seperti jam dalam tubuh manusia. Ritme ini mengontrol pola tidur, tekanan darah manusia bahkan juga soal mood. Selain itu, ritme ini juga mengontrol suhu tubuh yang menjadi elemen kunci dari latihan yang lebih produktif. Berdasarkan ritme circadian itulah diketahui kalau suhu tubuh manusia itu lebih hangat 1 sampai 2 derajat pada saat sore hari dibandingkan pagi hari. Olahraga di sore hari membuat otot kita lebih fleksibel dan dapat memperkecil resiko cidera.

c. Olahraga pada Malam Hari

Olah raga malam hari adalah pilihan bagi masyarakat yang waktu pagi hingga sorenya terikat oleh kewajibannya di lokasi kerja. Namun tidak semua pendapan mengatakan jika olahraga pada malam hari itu baik untuk kesehatan.

"Peningkatan denyut jantung (akibat berolahraga) pada malam hari dapat menimbulkan perasaan gelisah," jelas Monica Vazquez, trainer senior dari New York Sports Club, seperti dikutip NY Daily News.

Selain itu, mereka yang berolahraga pada malam hari bisa memiliki masalah keseimbangan, dengan demikian lebih rentan terhadap cedera. “Olahraga tepat setelah makan malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut,” tegasnya.

Namun olahraga walaupun demikian, olahraga malam juga memilki dampak baik bagi tubuh. Dengan olahraga pada malam hari kita dapat lebih fokus untuk berolahraga. Tidak perlu memikirkan mengenai penghematan energi untuk aktivitas lain seperti bekerjan dengan begitu tidur akan lebih pulas sehingga dapat bangun dengan segar di pagi hari.

Pemilihan Jenis Olahraga

Pilih kegiatan olahraga yang nyaman. Apakah yoga, berlari, bersepeda, atau olahraga lain, melakukan sesuatu yang disenangi akan membantu kita tetap mengikuti program. Jangan membiarkannya menjadi suatu kebiasaan. Mengganti kegiatan bila dibutuhkan untuk tetap bermotivasi. Perlu diingat, jangan berolahraga sampai lelah dan kembalilah ke aktifitas secara bertahap. Biasanya, mulai dengan senam aerobik low-impact beberapa kali seminggu. Olahraga aerobik jenis high-impact seperti tennis misalnya, sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Banyak yang mengatakan jika ia tidak berolahraga karena sedang tidak bersemangat. Namun, bila dilihat dan dikaji lagi, olahraga justru mampu meningkatkan dan mempertahankan suasana hati. Nah, bila Anda berhasil menyingkirkan penghalang yang menghambat Anda untuk memulai olahraga, Anda pun akan merasa lebih optimis dan bahagia. Cara terbaik untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula tentunya dengan berolahraga. Bukan saja membantu mengembalikan kelenturan otot dan menghilangkan timbunan lemak, tetapi juga sangat baik untuk mengatasi stres.

Di pihak lain ada pula yang mengatakan bahwa ia tidak berolahraga karena alasan terlalu lelah. Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan memberikan Anda tambahan tenaga. Dengan melatih otot, jantung, paru-paru dan pembuluh darah, maka Anda akan mendapat tambahan tenaga untuk mengatasi stres dan beban pekerjaan yang Anda hadapi sehari-hari.

Yang terparah adalah ada yang menjadikan alasan terlalu gemuk untuk tidak berolahraga. Tak perlu canggung atau malu.
Umumnya, orang memang merasa malu untuk memulai berolahraga, padahal orang lain justru menghargai Anda sebagai individu yang berkomitmen dalam menjaga kesehatan tubuh. Lagipula, kalau Anda sudah kelebihan berat badan, sebetulnya justru harus rajin berolahraga. Aktivitas fisik sekecil apa pun pasti akan membantu menurunkan berat badan.

Maka dari uraian diatas tidak ada alasan untuk tidak berolah raga. So, MARILAH KITA BEROLAHRAGA SECARA TERATUR DAN BIJAKLAH DALAM MEMILIH WAKTUNYA.[MN]

Kamis, 12 April 2012

HITUNGAN MUNDUR PEKAN OLAH RAGA NASIONAL XVIII

Sejarah Singkat Pekan Olahraga Nasional
Padang. PON atau Pekan Olahraga Nasional adalah pesta olahraga yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali yang diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia.

Sejarahnya, perhelatan olahraga nasional ini diadakan karena atlet Indonesia pada saat itu tidak diperbolehkan untuk mengikuti Olimpiade Musim Panas XIV di London pada tahun 1948 akibat paspor Indonesia belum diakui oleh pemerintah Inggris. Pemerintah Inggris pada saat itu memperbolehkan atlet Indonesia ikut hanya apabila Indonesia membawa nama Belanda. Kebijakan tersebut tidak dapat diterima karena Indonesia hanya akan ikut kompetisi tersebut dengan membawa nama Indonesia. Pembatalan itu membuat Indonesia bertekad untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia mampu melaksanakan acara olahraga dengan skala nasional. Oleh karena itu PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) melalui hasil kesepakatan setuju bahwa akan dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional pertama yang diadakan di Kota Solo pada Agustus dan September 1948.

Hingga saat ini kegiatan PON telah dilaksanakan sebanyak 17 kali. Terakhir dilaksanakan pada tahun 2008 dengan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah. Tahun ini (2012) PON akan kembali dilaksanakan dengan Riau sebagai tuan rumahnya. Terpilihnya Riau sebagai tuan rumah menambah daftar tuan rumah pelaksanaan PON yang berlokasi di luar Jawa setelah sebelumnya Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan setelah 17 kali pelaksanaan propinsi di Pulau Jawa lebih banyak terpilih sebagai tuan rumah.

PON XVII di Riau

Riau terpilih sebagai tuan rumah PON XVIII adalah berdasarkan pemilihan yang dilakukan pada 12 Agustus 2006 setelah menyisihkan 2 calon tuan rumah lainnya yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. PON XVIII tersebut direncanakan diadakan pada tangga 9 September hingga 20 September 2012. Tanggal 9 September dipilih karena pada hari tersebut bertepatan dengan diperingatinya Hari Olahraga Nasional.

PON XVIII direncanakan akan diikuti oleh sekitar 39 cabang olahraga yang terdiri dari cabang olahraga dayung, layar senam, atletik, tinju, judo, taekwondo, gulat, anggar, bulutangkis, renang, tenis meja, tenis lapangan, bola basket, sepak bola, bola volly dan volly pantai, panahan, menembak, balap sepeda, angkat besi/angkat berat, karate, bowling, golf, sepaktakraw, catur, pencak silat, tarung drajat, panjat tebing, aero sport, wushu, bermotor, sepatu roda, bridge, squash, softball/baseball, kempo, biliyard, ski air, dan cabang olahraga selam. Lokasi pelaksanaannya tersebar di kawasan wilayah Propinsi Riau, yakni di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuansing, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hulu.

Sebagai penyelenggara, Provinsi Riau berupaya melakukan modernisasi pelaksanaan yang menyangkut venus, administrasi pelayanan dengan menggunakan Teknologi Informasi (IT). Modernisasi penyelenggaraan PON juga diharapkan untuk membudayakan perilaku hidup tertib dan menjaga kebersihan serta keamanan yang tercermin dalam konsep Green PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau. Green PON menyajikan program penghijauan, keindahan kota, menciptakan suasana asri dan nyaman di halaman dan lingkungan venus, hotel serta menambah kantong paru-paru kota. Selain itu yang menjadi fokus persiapan adalah peningkatan fasilitas umum seperti fasilitas trasnportasi dan bandara serta pengadaan fasilitas untuk atlit.

Senin, 09 April 2012

Pengetahuan Lingkungan

MENSOSIALISASIKAN BAHAN BAKAR NABATI

Padang - Permasalahan energi dunia saat ini adalah tidak sebandingnya jumlah produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan konsumsinya. Hal ini menyebabkan harga minyak dunia selalu mengalami kenaikan. Tidak terkecuali di negara kita Indonesia. Coba perhatikan grafik hubungan produksi dan konsumsi minyak bumi di Indonesia berikut.


Mari kita perhatikan grafik biru dan grafik hijau. Grafik biru menunjukkan jumlah konsumsi aktual BBM dan grafik hijau menunjukkan menunjukkan jumlah produksi aktualnya. Dari tahun 1980 hingga saat ini dan diprediksi sampai tahun 2020 jumlah produksi selalu mengalami penurunan. Hal ini berkebalikan dengan kebutuhan akan BBM yang semakin meningkat yang tergambar dalam grafik biru pada gambar di atas.

Di negara kita, akhir maret 2012 yang lalu muncul isu kenaikan harga BBM oleh karena harga minyak dunia yang semakin meningkat. Mau tidak mau pemerintah juga harus menaikkan harga minyak dalam negeri. Namun, saat ini kita masih bisa lega karena negara masih menunda kenaikan harga BBM tersebut. Namun mari kita berpikir, sampai kapan negara kita bisa bertahan di tengah kenaikan harga bahan bakar dunia. Oleh karena itu perlu adanyanya pemikiran ke depan untuk mewujudkan terciptanya energi terbarukan.

Apa itu BBN?
Bahan Bakar Nabati (BBN) merupakan salah satu sumber energi alternatif yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan yang pada dasarnya merupakan sumberdaya alam terbarukan. Pengembangan bahan bakar nabati sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1762. Pada masa itu Nicholas Otto menggunakan bioetanol 80-95 % untuk mencoba mesin Otto (mesin berbahan bakar bensin saat ini). Kemudian pada tahun 1893 ditandai dengan penggunaan biodiesel dari minyak kacang oleh Rudolph Diesel dan pada tahun 1939 dengan adanya mobil berbahan bakar biomassa digunakan di Eropa selama Perang Dunia II.


Bahan bakar nabati terdiri dari berbagai macam bentuk dan jenis. Jenis-jenis bahan bakar nabati terdiri dari Biogas, Biofuel (biodiesel dan bioethanol), serta Biomassa. Berikut merupakan sumber-sumber yang dapat diolah menjadi bahan bakar nabati.
1. Sampah
2. Kotoran hewan dan manusia
3. Limbah organik cair industri
4. Biomassa dari limbah pertanian
5. Tumbuh-tumbuhan seperti singkong, tebu, sagu, jagung, aren, sawit, kelapa, dan biji jarak.

Kenapa Harus BBN?
Ada beberapa alasan mengapa BBN terutama untuk jenis Biofuel merupakan alternatif energi yang mesti dikembangkan, diantaranya yaitu.
1. Bahan baku yang berasal dari sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable).
2. Bahan baku melimpah jumlahnya di negara kita.
3. Budi daya bahan baku dan proses pengolahan yang sederhana.
4. Bentuk fisik BBN cair sehingga cocok digunakan sebagai substitusi BBM yang saat ini semakin meningkat harganya dan semakin menipis cadangannya.
5. Menurunkan emisi gas rumah kaca.
6. Mengurangi emisi fine-particulates yang membahayakan kesehatan manusia.

Apakah Pengaruh Penggunaan BBN pada Kendaraan?
Berdasarkan pengujian pengaruh penggunaan Bahan Bakar Nabati biodiesel terhadap kinerja mesin yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Lemigas terhadap mesin uji generator diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh penggunaan biodiesel pada generator.
1. Memperbaiki karakteristik Angka Setana, Titik Nyala, Kandungan Sulfur dan Lubrisitas
2. Menurunkan Nilai Kalori, menaikkan Residu Karbon dan menaikkan Angka Asam.
3. memperlihatkan signifikansi pengurangan deposit pada tulip intake maupun exhaust valve, relatif sama dalam pembentukan deposit di Top Piston dan Intake dan Exhaust Valve Top Head, namun meningkatkan deposit pada Cylider Head.
4. Rata-rata konsumsi bahan bakar B-0, B-50 dan B-100 selama uji terapan dengan mesin Diesel generator 5 KVA selama 100 jam beban 1000 Watt berturut-turut 0,860 liter/jam, 0,874 liter/jam dan 0,906 liter/jam. Hal tersebut menunjukkan penambahan biodiesel pada minyak Solar relatif menaikkan konsumsi bahan bakarnya.
5. Selama 100 jam uji terapan biodiesel B-50, B-100 menunjukkan keramah lingkungannya dibandingkan dengan minyak Solar B-0 dengan menurunkan emisi pencemar CO, HC, NOx dan opasitas asap gas buangnya.
**Catatan : B0 = Solar Murni ; B50 = Solar Murni 50% + Biodiesel 50% ; B100 = biodiesel 100%

Apakah Sudah Ada yang Memproduksi BBN?
Saat ini telah terdapat perusahaan dalam negeri yang telah memproduksi BBN tersebut. Lokasinya tersebar di wilayah indonesia. Berikut merupakan beberapa lokasi pemproduksian BBN.

Pabrik Biodiesel di Indonesia
No. Perusahaan Lokasi Kapasitas Produksi (kiloliter/tahun)

1 P.T. Energi Alternatif Indonesia Jakarta 8.046
2 P.T. Indo Biofuels Energi Merak – Banten 68.966
3 P.T. Anugrah Inti Gemanusa Gresik – Jawa Timur 45.977
4 P.T. Eterindo Nusa Graha Gresik – Jawa Timur 45.977
5 P.T. Eternal Buana Chemical Industries Tangerang – Banten 45.977
6 P.T. Wilmar Bio Energi Indonesia Dumai – Riau 1.206.897
7 P.T. Sumi Asih Oleo – Chemical Bekasi – Jawa Barat 114.943
8 P.T. Darmex Biofuels Bekasi – Jawa Barat 172.414
9 P.T. Pelita Agung Agrindustri Sumatera Utara 229.885
10 P.T. Prima Nusa Palma Energi Jakarta 24.000
11 P.T. Sintong Abadi Sumatera Utara 35.000
12 P.T. Musim Mas Batam – Kep Riau 482.759
13 P.T. Multi Kimia Inti Pelangi Bekasi – Jawa Barat 14.000
14 P.T. Cemerlang Energi Perkasa Dumai - Riau 459.770
15 P.T. Petro Andalan Nusantara Sumatera Utara 150.000
16 P.T. Bioenergi Pratama Jaya Dumai – Riau 75.429
17 P.T. Pura Agung Mojokerto – Jawa Timur 10.500
18 P.T. Pasadena Biofuels Mandiri Jakarta 10.240
Jumlah yang tersedia 3.184.311

Pabrik Bioethanol di Indonesia
No Perusahaan Lokasi Kapasitas Produksi (kiloliter/tahun)

1 Molindo Raya Indonesia Lawang, Jatim 50.000
2 PTPN XI Jatiroto, Jatim 7.000
3 Indo Acidatama Solo, Jateng 45.000
4 Madu Baru Yogya, DIY 7.000
5 PSA Palimanan Cirebon, Jabar 7.000
6 Nabati Sarana Cirebon, Jabar 3.600
7 Indo Lampung Lampung 50.000
8 Permata Sakti Medan, Sumut 5.000
9 Molasindo Medan, Sumut 3.600
10 Basis Indah Makasar, Sulsel 5.000
Jumlah yang tersedia 183.200

Minggu, 08 April 2012

Pengetahuan Lingkungan

Membuat Kompos dari Sampah Pasar


Sistem pengelolaan sampah yang kita kenal saat ini di negara kita adalah sampah yang dihasilkan setiap harinya pertama sekali dikumpulkan pada suatu kontainer atau tempat pengumpulan sementara kemudian baru diangkut melalui suatu sistem transportasi menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini apabila diteruskan maka akan memperpendek umur dari TPA seiring bertambahnya jumlah sampah yang akan masuk ke dalamnya.

Melihat kondisi pola pengelolaan yang seperti di atas maka hendaknya dikembangkan pola pengelolaan persampahan yang memasukkan pilihan pemprosesan dan pengolahan untuk menjadikan sampah sebagai sumberdaya yang dapat dimanfaatkan kembali (Prof. Enri Damanhuri). Proses tersebut dapat dilakukan di lokasi TPA itu sendiri. Namun yang terbaik adalah apabila hal tersebut dapat dilakukan di sumbernya langsung. Dengan begitu upaya untuk meminimasi jumlah sampah dapat direalisasikan sedikit demi sedikit.

Komposisi sampah kota di Indonesia sebagian besar adalah tergolong sebagai sampah organik yang jumlahnya bisa mencapai 70% dari jumlah totalnya. Sisanya sekitar 28% berupa sampah anorganik dan 2% lagi tergolong sampah B3 (Prof. Enri Damanhuri). Melihat kondisi komposisi sampah tersebut, khususnya untuk sampah organik yang dapat dengan mudah membusuk, salah satu alternatif pengolahan yang dapat diterapkan adalah pengolahan pengomposan sampah.

Proses pengolahan sampah hendaknya juga memperhatikan nilai ekonomi dan kesinambungan pengolahan dari sampah tersebut. Dengan usaha tersebut bukan tidak mungkin bila kita dapat membuka peluang usaha dengan mengolah sampah tersebut.

Cara pengolahan sampah dengan cara pengkomposan tergolong sederhana. Sampahnya dapat berupa sampah sisa makanan seperti sayuran. Salah satu sumber sampah organik yang potensial apabila dilakukan dalam skala besar adalah sampah pasar. Caranya mudah, salah satu metode pengkomposan yang dapat digunakan adalah Metode Takakura. Metode ini menggunakan keranjang atau wadah yang memiliki banyak lubang yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara yang dibutuhkan dalam proses pembusukan sampah nantinya (supplay udara). Caranyanya sederhana.


1. Siapkan sampah yang akan diolah.

2. Kotoran sapi yang telah setengah kering yang digunakan sebagai starter (sumber bakteri pengurai) proses pengomposan.

3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan antara lain.

 Keranjang berlubang yang memiliki tutup
 Sabut kelapa atau sekam padi
 Alat pencacah atau apabila tidak ada, dapat juga digunaka pisau dapur
 Kardus bekas
 Kain hitam

4. Letakkan kardus bekas ke sekeliling keranjang.

5. Lalu masukkan sabut kelapa atau sekam ke bagian dasar keranjang (±5-7 cm). Lapisan ini digunakan untuk menyesarp air sampah (Leachet).

5. Kemudian masukkan kotoran sapi/starter setebal ±4-5 cm.

6. Lalu masukkan sampah sisa sayuran yang telah dicacah dengan ukuran yang seragam tadi dengan ketebalan sekitar ±10-15 cm. Setelah itu lapisi kembali dengan kotoran sapi. Begitu seterusnya hingga wadah terisi penuh dengan lapisan akhir adalah kotoran sapi.

7. Tutup bagian atasnya dengan kain hitam untuk menjaga kelembabannya.

8. Untuk pengontrolan, sebaiknya dilakukan setiap hari untuk melihat kondisi kelembabannya.

9. Proses pembusukan ditandai dengan proses perubahan suhu wadah tempat pengkomposan. Apabila suhu meningkat, artinya proses pembusukan telah terjadi.

10. Kompos sudah dapat dipanen sekitar 3 – 4 minggu.

Jumat, 06 April 2012

Makan Ikan dapat Meningkatkan Kemampuan Otak

Otak manusia merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia yang menjadi pusat intelegensia dari tubuh manusia. Otak juga merupakan sarana yang dapat digunakan manusia dalam berpikir untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan.

Otak manusia terdiri sel-sel syaraf yang disebut neuron. Banyak jumlah neuron dapat menggambarkan bagaimana intelegensi manusia. Semakin banyak jumlah neuron yang terbentuk akan meningkatkan kemampuan penyimpanan data dari otak. Sementara apabila pembentukan neuron terganggu, maka akan menyebabkan kemunduran kemampuan abstraktif, verbal, dan kemampuan mengingat. Pembentukan neuron dapat terganggu apabila asupan gizi untuk otak tidak terpenuhi.

Untuk merangsang pertumbuhan sel-sel otak, maka otak harus diberi asupan makanan yang cukup. Protein, asam lemak tak jenuh (DHA dan LA), zat besi, Fospor, dan Zing (Seng/Zn) merupakan beberapa gizi yang dibutuhkan oleh otak (Pedak dan Maslichan, 2009). Makanan yang dibutuhkan oleh otak tersebut disebut sebagai “Brain Food”.
Ikan merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3, yaitu DHA dan EPA, yang mana keduanya penting bagi pertumbuhan serta perkembangan fungsi otak. Sebuah studi yang dilakukan di Swedia menemukan remaja laki-laki yang mengkonsumsi ikan secara teratur menunjukkan perkembangan otak yang lebih baik. Para peneliti mensurvey 5000 remaja laki-laki yang berusia 15 tahun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi ikan lebih dari sekali dalam seminggu cenderung memilki skor yang lebih tinggi dalam tes intelegensi yang dilakukan 3 tahun kemudian (Jurnal Acta Pediatrica).

Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan sangat penting dalam perkembangan otak awal. Selain itu, lemak sehat ini juga bagus untuk mempertahankan fungsi otak agar tetap sehat sepanjang hidup. Kandungan omega-3 banyak ditemukan pada ikan berminyak, seperti Salmon, mackarel, dan tuna.

Share

Twitter Facebook More
Blogger Bertuah